Redup mata ayah
adalah lembayung bahagia kita
kerut tangan ayah
adalah tenaga hidup kita
Serak suara ayah
Adalah ilmu cinta kita
Menyayangimu duhai ayah
Untuk mengisi gelora dukamu
Dari kami senipis rebung
sehingga kami berdiri seteguh ini
Ayah,
Mencintaimu
Sehingga akhir waktu
Ingin aku berkumpul lagi di waktu itu
Meniti jambatan ke syurga
0 comments:
Post a Comment